Program-program yang ditulis menggunakan Java selalu
menggunakan kelas-kelas (class) yang mencerminkan objek-objek (object) yang
sesungguhnya hadir di dunia nyata. Hal ini berarti saat kita akan membuat
program menggunakan bahasa pemograman Java, kita harus mempertimbangkan
objek-objek apa saja yang semestinya hadir dalam program kita dan bukannya
semua objek yang ada di dunia nyata, dimana proses ini sering disebut sebagai
abstraksi, suatu kelas pada umumnya memiliki data/atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan (menerangkan) kelas yang bersangkutan, dan juga pada umumnya
memiliki metode/fungsi yang menjelaskan apa yang akan/bisa dilakukan oleh kelas
yang bersangkutan.
Kelas merupakan konsep pokok di bahasa pemograman
berorientasi object, demikian juga di Java. Kelas merupakan bentuk logis yang
menjadi landasan bangun seluruh bahasa pemograman berorientasi object. Kelas
mendefinisikan bentuk dan perilaku object. Kelas sungguh sangat penting di
Java. Sembarang konsep/abstraksi yang diimplementasikan di Java harus di
kapsulkan di kelas.
Java adalah bahasa pemograman yang full OOP. Artinya
pengelolaan program sepenuhnya diarahkan pada pembentukan object.
Pemograman Java tidak mungkin dipisahkan dari kelas.
Penggunaan terpenting kelas adalah dalam pendefinisian type baru. Kelas adalah
template/prototype yang mendefinisikan type object. Kelas merupakan sarana
pengkapsulan kumpulan data dan metode-metode yang beroperasi pada kumpulan
data. Data dan metode untuk mendefinisikan isi dan kamampuan object. Kelas
adalah cetakan object. Object harus merupakan instan suatu kelas. Kelas
digunakan untuk menciptakan banyak object. Object-object dari kelas yang sama
mempunyai data sendiri tapi berbagi implementasi metode dengan object-object
lain di satu kelas. Kelas dapat merupakan realisasi/implementasi abstraksi di
domain persoalan.
Kelas merupakan blok pembangun terpenting di
pendekatan berorientasi object. Kelas adalah tipe data abstrak yang dilengkapi
implementasi parsial atau total. Kelas mendeskripsikan kelompok object dengan
properti-properti (atribut-atribut) serupa, perilaku (operasi-operasi) yang
common, keterhubungan terhadap himpunan object-object lain dan semantik yang
common. Seperti juga tipe data abstrak, kelas mendeskripsikan sekelompok struktur
data yang dapat dibentuk oleh kelas, disebut instan kelas atau object.
Berikut ini adalah kegunaan kelas :
- Mengelompokkan object-object menjadi kelas-kelas berarti mengabstraksikan persoalan yang dihadapi. Abstraksi memberi daya keampuhan pemodelan dan memberikan kemampuan generalisasi beberapa kasus spesifik menjadi induk kasus-kasus yang serupa.
- Definisi-definisi common (seperti nama kelas dan atribut) cukup disimpan sekali per kelas bukan sekali per instan kelas (object). Operasi-operasi dapat ditulis sekali per kelas. Semua object dalam kelas mendapat manfaat penggunaan kembali (reuse) kode itu.
Contoh program java
·
public class persegiPanjang
·
{
·
public static
void main(String[] args)
·
{
·
int luas,
lebar, keliling;
·
luas = 20;
·
lebar =
45;
·
keliling = 2 *
(luas + lebar);
·
System.out.println("Hasil Keliling:
"+ keliling);
·
}